Laptop anda rusak? Mati total? Jual aja. Begitu mungkin yang akan anda temukan jawabannya dalam memecahkan masalah yang satu ini. Simpel saja sebenarnya, mengambil keputusan untuk menjual laptop rusak adalah salah satu pilihan yang cukup masuk akal.
Daftar Isi
Garis Besar Yang Harus Dipahami Saat Akan Menjual Laptop Rusak:
- Pahami Cara Membaca Kerusakan Laptop
- Menemukan Penjual Yang Amanah (Caranya? silahkan baca artikel ini sampai tuntas)
- Cara Menjual Laptop Dengan Harga Terbaik
- Posisikan Diri Sebagai Orang Yang Bukan Awam (Penjelasannya baca di part bawah)
Kenapa harus dijual? Ini alasan paling klasik, alasan pertama biasanya karena laptop tersebut sudah tidak bisa diperbaiki, atau biaya untuk memperbaikinya tergolong sangat mahal. Jadi, langkah strategis pun diambil dengan cara menjual laptop yang sudah rusak atau mati tersebut.
Apakah Laku?
Laku. Masalah harga tergantung anda menjualnya ke siapa. Permasalahannya begini, jika anda menjual laptop anda ke pengepul barang bekas, tentu saja dia mungkin akan membelinya, namun dengan harga perkilo sesuai kebiasaan dia membeli barang bekas (mungkin dia akan membeli di kisaran harga Rp.20rb-an). Tapi akan berbeda jika anda menjualnya ke orang yang tepat. Misalnya anda menjual laptop rusak tersebut kepada teknisi komputer (tukang servis laptop), biasanya akan mendapat harga yang lebih baik dan lumayan tinggi. Kenapa bisa demikian? Salah satu analisa kami dikarenakan dalam laptop yang rusak itu biasanya masih ada komponen yang bisa dimanfaatkan. Atau bahkan dalam kasus-kasu tertentu, terkadang laptop tsb masih bisa diperbaiki (tergantung tingkat keparahan laptopnya).
Berapa Harga Pasaran Laptop yang Sudah Rusak?
Ini mungkin yang sangat perlu diketahui sebelum kita bertindak untuk menjualnya. Tukang komputer atau para teknisi komputer biasanya banyak yang suka membeli laptop rusak. Ada bahkan yang masih ditawar dengan harga yang cukup mahal (tergantung kerusakannya).
Patokan harga yang akan kita jumpai pada setiap pembeli akan sangat berbeda-beda sekali. Ini tidak bisa dijelaskan dengan mudah kenapa bisa demikian.
Sebut saja misalnya kerusakan laptop yang mau anda jual yaitu layar/monitor utama pecah, namun hardware yang lainnya masih prima, mungkin akan ditawar dengan harga yang masih oke. Berbeda jika laptop anda hardwarenya udah soak semua dan layarnya sudah luluh lantak, mungkin akan ditawar murah.
Yang harus di ingat disini, sungguh sangat-sangat berlaku sebuah pepatah “Pembeli Adalah Raja”. Sebab apa? Sebab mereka lah yang akan menentukan harganya, bukan anda. Dan para teknisi itu, akan melakukan analisa terlebih dahulu secara detail bagian laptop anda yang masih bisa dimanfaatkan atau tidak. Jika mereka menjumpai masih banyaknya hardware yang bisa diperbaiki atau dimanfaatkan, mereka tidak akan ragu untuk membeli laptop anda.
Selalu Ingat Rumus Sederhana Ini
Harga laptop second pun terkadang bisa separuh lebih murah dari harga BARU. Dan tentu saja Harga laptop yang rusak sudah pasti lebih rendah lagi dibandingkan harga laptop seken.
Secara Umum rentang harga laptop mati yaitu dikisaran harga 100rb-an sampai 700rb-an. Sulit sekali untuk menjual laptop rusak diatas harga Rp.700.000. Bahkan untuk menyentuh angka 700rb saja juga tergolong sudah sangat berat bagi pembeli.
Murah? Sudah pasti. Siapa sih yang mau membeli laptop yang sudah rusak selain mereka para teknisi yang kesehariannya utak-atik laptop atau komputer yang bermasalah. Hal ini tentu adalah sebuah kewajaran, yang kalau ditarik benang merahnya, memang bukanlah suatu yang mengherankan.
Namun, jangan terburu putus asa. Pembanding lain dalam menilai harga laptop terkadang ditentukan juga oleh spek laptop tersebut. Katakanlah misalnya anda punya laptop mati total yang kalau harga baru dipasarannya mencapai 10 juta, mungkin anda tetap akan mendapatkan harga terbaik saat menjualnya. Kenapa? Karena biasanya Hardware yang tersemat pada laptop tersebut memiliki spek bagus, misalnya SSD yang ada didalamnya mencapai 1 TB dan kondisinya prima, dan lain sebagainya.
Analisa Harga Laptop Rusak Dari Tingkat Keparahannya
Laptop mati, laptop rusak, itu hanyalah kosakata yang dipakai untuk menggambarkan keadaan yang terjadi pada laptop anda. Sebenarnya, banyak sekali kasus dimana ada bagian-bagian didalam laptop itu yang masih bagus. Untuk itulah, biasanya ketika anda menawarkan laptop rusak pada teknisi, mereka tidak akan serta merta memberikan harga. Mereka akan mengecek terlebih dahulu bagian yang rusak dan juga bagian yang masih bisa diselamatkan.
Jika laptop anda ditemukan bagian yang rusaknya ternyata masih tergolong ringan, bisa jadi anda akan mendapatkan penawaran harga yang masih mantap. Namun jika Mainboard laptop anda ternyata sudah rusak, para teknisi biasanya tidak akan berani menawar dengan harga tinggi.
Tentu, kalau sekedar laptop anda lemot, ngapain dijual? Anda bisa memperbaikinya sendiri dengan mudah, tutorialnya disini: Cara Mengatasi Laptop Lemot Pada Windows 10, 8 & 7.
Bagaimana Cara Menjual Laptop Rusak Dengan Harga Tinggi?
Pasti banyak yang bertanya bagaimana caranya agar laptop yang sudah rusak bisa terjual dengan harga bagus. Ini sebenarnya tergolong tricky, tapi tidak apalah semoga ada faedahnya. Sebelumnya kami jelaskan terlebih dahulu, tidak semua teknisi komputer yang bersedia membeli laptop rusak akan amanah, sekalipun mereka amanah tentu mereka juga akan tetap memakai prinsip ekonomi dalam hal jual beli. Mendapatkan barang dengan harga serendah-rendahnya dan menjual barang tsb dengan harga setinggi-tingginya. Itu prinsip ekonomi, susah dilawan!
Apakah anda sudah menangkap maksud kalimat diatas? Oke baiklah, sekarang posisinya anda ingin menjual laptop mati/rusak, anda tidak tahu kerusakannya dimana dan bagian apa saja yang masih oke, anda juga tidak tahu seberapa parah atau seberapa ringan kerusakan tersebut. Ketidaktahuan ini membuat celah bagi pembeli laptop anda untuk mendapatkan harga semurah-murahnya.
Jadi, intinya apa? Anda harus bisa semaksimal mungkin mengetahui bagian mana saja di laptop anda yang sudah rusak dan juga bagian mana saja yang masih bagus. Ini penting. Biar anda tidak mudah ditipu atau pun anda bisa melakukan negosiasi dengan lebih percaya diri.
Belajar Untuk Memahami Detail Kerusakan
So, untuk mendapatkan harga tertinggi dari laptop yang akan dijual yaitu dengan mengetahui detail kerusakan yang dialami laptop anda. Daya tawar anda akan lebih tepat dan proporsional tentunya. Pihak pembeli pun akan berpikir ulang jika akan menekan harga ke level termurah, karena mereka paham bahwa anda tidak bisa ditipu atau dibodohin.
Kalau anda tetap nekad membawa laptop anda untuk dijual ke teknisi tanpa mengetahui apa yang rusak, besar kemungkinan anda akan mendapatkan harga yang murah.
Banyak sekali kasus laptop terjual murah bahkan cenderung tidak wajar yang diakibatkan ketidaktahuan si pemilik laptop akan kerusakan yang dialami laptopnya tsb.
Cara mengetahui kerusakannya gimana? Banyak cara yang bisa anda lakukan, diantaranya dengan browsing di internet, bertanya pada keluarga atau teman yang ahli, dan terakhir cobalah bawa laptop anda ke teknisi dengan tujuan minta perbaiki. Disana nanti anda akan mendapatkan detail kerusakan dilaptop anda (agak tricky memang, tapi patut dicoba).
Penyebab Lain Harga Laptop Rusak Menjadi Murah
Hampir dipastikan, barang rusak cenderung akan jatuh harganya, bahkan menjadi tidak ada value-nya sama sekali. Dalam kondisi yang sebenar-benarnya, secara umum, harga laptop rusak itu bergantung penuh pada sisi yang rusak dan juga kepada siapa anda menjualnya.
Disisi lain, biasanya ada juga keadaan dimana ketika seorang teknisi membeli laptop yang sudah mati/rusak, dia sedang melakukan G-A-M-B-L-I-N-G. Adakalanya laptop tersebut atau bagian dari laptop tersebut yang telah ia beli, sama sekali tidak terjual lagi. Dan itu salah satu antisipasinya dari pihak pembeli adalah membeli laptop rusak dengan harga super murah. Dari sisi pembeli, saat laptop atau bagian tertentu dari laptop itu terjual lagi, mereka akan untung banyak, dan sekalipun tidak terjual, mereka tidak rugi terlalu besar.
Harga laptop rusak di tiap kota akan berbeda-beda. Di Jakarta, Bogor, Tangerang atau pun Bekasi, bisa jadi akan terdapat perbedaan dengan harga di kota lain semisal Palembang, Surabaya ataupun Medan. Sebab tidak ada patokan yang bisa dijadikan rujukan mengenai harga laptop yang mati/rusak. Dikota Jogja mungkin lebih mahal, Di Bandung pun mungkin demikian. Jadi untuk mengetahuinya secara tepat, silahkan langsung mendatangi langsung “bengkel” komputer di masing-masing kota anda.
Benefit Apa yang Didapatkan dari Laptop Rusak?
Untuk pengguna awam seperti kita, nyaris tidak ada benefitnya (tidak manfaat). Namun sangat berbeda untuk para teknisi diluar sana. Biasanya Laptop rusak yang telah mereka beli, komponen-komponen di laptop tersebut akan mereka cacah (mereka bagi-bagi per-komponen yang masih bagus).
Komponen-komponen tersebut bisa langsung mereka jual kembali ataupun mereka terapkan pada laptop lain yang sedang mereka servis. Yang pasti perputaran komponen bekas laptop rusak ini masih cukup besar di dalam bisnis servis laptop rusak.
Baca juga : Cara Super Cepat Melihat Tipe Laptop (Semua Merek, Windows 7, 8, 10)
Contoh saja, semisal mereka (teknisi) tersebut menerima customer dengan keluhan maslah HDD laptopnya yang rusak, bisa jadi teknisi tsb akan mengambil solusi dengan mengganti HDD laptop si customer dengan HDD yang mereka beli dari penjual laptop rusak sebelumnya. Dengan demikian mereka bisa mendapatkan keuntungan yang lumayan.
Saran:
- Pastikan kerusakan yang dialami laptop anda sudah mencapai level parah, atau pun anda sudah mencapai titik dimana jika laptop anda diperbaiki, anda malah rugi banyak kalau laptop tersebut di servis.
- Jangan terlalu polos saat menjual laptop rusak. Posisikan diri sebagai orang yang sangat paham akan kerusakan dari laptop yang mau dijual. Tujuannya apa? Untuk mendapatkan penawaran terbaik.
Demikian penjelasan kami tentang harga laptop mati atau rusak. Semoga anda mendapatkan insight baru yang mampu menginspirasi dengan penuh kemantapan jiwa.
